Pesantren Darul Muttaqien Parung Mulai Gunakan Kitab Kuning Digital


Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Muttaqien Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memulai inovasi kitab kuning digital




Hidayatullah.com-- Ribuan kitab kuning versi perangkat lunak ini awalnya adalah karya kaum muda Nahdlatul Ulama (NU) yang tengah studi di Jepang.

"Pustaka digital yang dikembangkan dalam portal Ponpes kami nantinya oleh para pengelolanya akan dimasukkan ribuan kitab dalam tiga versi bahasa, yakni bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Bahkan, dalam pustaka tersebut juga telah tercantum ribuan kitab kuning (kitab klasik) versi software, sebuah karya kaum muda NU yang kini studi di Jepang," kata pengasuh Ponpes Darul Muttaqien K.H. Mad Rodja Sukarta di Bogor.

Mad Rodja Sukarta, yang juga salah satu tokoh NU di Kabupaten Bogor itu, mengemukakan, ponpes yang diasuhnya itu menunjukkan perhatian besar dalam mengembangkan akses internet untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar lebih kurang 1.200 santri.

Ia mengatakan, pengembangan pustaka digital tersebut merupakan tanggapan terhadap tuntutan modernisasi dan perubahan zaman. Dalam kondisi semacam itu, kalangan pesantren berada dalam posisi harus dapat menguasai teknologi informasi (TI) dan juga komunikasi, agar tidak tertinggal perkembangan.

Ia menegaskan, melalui adopsi TI, penyelenggarakan pendidikan di pesantren akan semakin efisien dan berkualitas. Guna mendukung pengembangan pustaka digital, salah satu ponpes unggulan terbaik di Jabar ini menyediakan sebuah gedung khusus yang terletak di areal komplek pesantren.

Selain itu juga tersedia puluhan unit komputer yang dapat mengakses internet, yang dapat dilakukan oleh para peserta didik maupun santri. [dep/www.hidayatullah.com]

No comments:

Post a Comment