Panduan Islam Pertama Spanyol Diluncurkan


MADRID – Spanyol baru-baru ini meluncurkan sebuah panduan bagi komunitas Muslim di negara tersebut, termasuk jumlah, area konsentrasi Muslim terbesar, dan tempat-tempat beribadah. Panduan itu dianggap sebagai yang pertama di negara tersebut.

Menurut buku panduan, ada sekitar 1,3 juta Muslim di Negara Matador. Adapun etnis Maroko, Aljerian, Pakistan, dan Senegal, menjadi penyumbang terbesar dalam komunitas Muslim di negara Eropa bagian selatan tersebut.

Padahal perkiraan terduhulu sering menuliskan angka sekitar 1,5 juta Muslim dari populasi total penduduk Spanyol sebesar 40 juta tersebut.

Panduan tersebut diluncurkan oleh Arab House Institusion dari Menteri Imigrasi. Isi panduan menunjukkan jika terdapat sekitar 300 ribu Muslim di propinsi barat laut, Catalonia, menjadikan wilayah tersebut area konsentrasi terbesar Muslim di Spanyol.

Setelah Catalonia, menyusul berikutnya propinsi Andalusia, rumah bagi sekitar 120 ribu Muslim, dan Ibu Kota Madrid dengan sekitar 80 ribu muslim.

Sebagai sampul depan buku tersebut, terpampang gambar seorang pekerja imigran wanita Muslim, sebuah arsitektur Islam dan seorang peneliti tengah mendalami sebuah studi.


Masjid-Masjid

Panduan resmi Islam tersebut menunjukkan ada sekitar 400 masjid dan ruang-ruang ibadah yang tersebar di Spanyol. Namun buku tersebut hanya mendaftar 13 masjid besar dan pusat-pusat Islami tersohor di negara tersebut.

"Seharusnya perlu membangun lebih banyak masjid bangun untuk mengumpulkan semua jamaah Muslim Spanyol," ujar anggota parlemen, Mohamed El-Shayeb mengomentari buku panduan tersebut.

Namun membangun masjid agung negara semacam misi mustahil bagi banyak Muslim Spanyol. Di kota bagian selatan, Seville, Muslim telah mengusahakan bertahun-tahun untuk membangun masjid skala negara bagian, namun sia-sia.

Upaya para Muslim Catalonia untuk membangun sebuah masjid agung juga bertemu tembok buntu akibat penentangan dari masyarakat setempat.

El-Shayeb sendiri menghimbau perlunya mereformasi Komisi Islam Spanyol untuk mewakili Muslim lebih baik.

"Sangat penting bagi Muslim untuk merasa mereka adalah bagian dari masyarakat Spanyol secara luas," ujarny.

Padahal, Islam telah menjadi agama terbesar kedua setelah Kristiani sejak pertama kali diakui pada 1967 melalui undang-undang kebebasan beragama./iol/itz

http://www.republika.co.id/berita/47279/Panduan_Islam_Pertama_Spanyol_Diluncurkan

No comments:

Post a Comment