Tahun Baru Hijriyah, Momen untuk Perbaikan Diri
JAKARTA--Memasuki tahun baru Hijriah merupakan momen untuk melakukan pertobatan dan bertekad untuk berbuat yang lebih baik daripada apa yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Ini ditegaskan Adian Husaini, Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) dalam perbincangan dengan Republika di Jakarta, Rabu (16/12).
''Memasuki tahun baru Hijriah ini merupakan momentum untuk melakukan perbaikan diri,'' tegas Adian. Ditambahkannya, perlu adanya muhasabah atau evaluasi diri, melihat dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. ''Kegagalan, kesalahan, kekurangan di masa lalu sebagai dasar evaluasi untuk memperbaikinya di tahun-tahun mendatang,'' papar Adian.
Dikatakan Adian, hendaknya umat melakukan pertobatan yang serius. ''Hal-hal yang sifatnya upacara-upacara atau seremonial yang sifatnya hanya pemborosan, hendaknya dihilangkan pada peringatan tahun baru Hijriah,'' ungkap Adian.
Pola-pola hidup pragmatis individual menurut Adian juga hendaknya dihilangkan dalam menjalankan kehidupan mendatang. ''Suatu keberhasilan saat ini hanya dilihat dari tolak ukur capaian-capaian materialistik. Pandangan ini perlu diubah. Bahwa capaian-capaian dari sudut spiritual merupakan keberhasilan yang hakiki. Seperti dalam syair lagu Indonesia Raya, bahwa selain perlu membangn raga, yang terpenting adalah membangun jiwa,'' tutur Adian.
Para pemimpin menurut Adian, ke depan juga perlu lebih memberikan keteladanan pada rakyat dan umat. ''Seperti adanya pemadaman listrik bergilir, seharusnya yang padam bergilir adalah rumah-rumah pejabat, bukan rakyat jelata,'' katanya. Demikian pula bahwa kondisi saat ini, pemimpin dan pejabat menurut Adian kurang memberi teladan. ''Misalnya rakyat jelata selalu terkena macet, sementara pejabat dengan mudahnya menerobos kemacetan dengan pengawalan luar biasa,'' kata Adian.
Ditambahkannya, penyakit yang paling mengerikan di dunia ini adalah penyakit cinta dunia. osa/taq
http://www.republika.co.id/berita/96305/Tahun_Baru_Hijriyah_Momen_untuk_Perbaikan_Diri
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment