Wahai Wanita, Jangan Pergi Dari Rumah Suamimu


“Nyonya pergi dengan wajah merah sambil menahan marah serta menangis tersenggak, sambil membanting pintu, kemudian saya mendengar Adilla menangis”, sambil terisak sang baby sitter menunjuk anak lelaki berwajah bulat lucu yang memandang ke camera infotainment dengan mata tersenyum.

”Lalu tiba-tiba saya mendengar suara gelas dibanting, karena saya takut Adilla terkena pecahan gelas, saya nekat masuk ke dalam rumah dan naik ke lantai atas. Di sana saya melihat bapak duduk di sofa sambil menghisap rokok. Setelah itu, Ya Allah Den.., saya melihat Adylla merangkak turun, hampir jatuh dari tangga, untung saya naik Den..., rupanya Adylla ingin ikut mamanya yang gak tahu pergi kemana, sampai hari ini belum kembali.” Demikian penjelasan tuntas dan jelas, (jelas membuka aib majikan pada seluruh pemirsa tanah air).

“Yaa, demikianlah pemirsa infotainment ’TAKABUR’, bagaimana dengan nasib pernikahan artis cantik Marlynda yang sewaktu menikah dulu kita melihat mereka begitu mesra dan bahagia, (di dalam layar kaca terlihat pasangan artis dan pengusaha muda Brinton Djoni saling menyuapi ketika acara pernikahan mereka dua tahun yang lalu, pesta pernikahan yang digambarkan menghabiskan uang ratusan juta rupiah dan menghiasi semua media massa yang ada di Jakarta).

Akankah pernikahan mereka yang menimbulkan decak kagum keirian karena yang wanita cantik dan mempesona, dan yang lelaki tampan dan kaya, berakhir begitu saja yang disebabkan hanya karena salah paham dalam hal pengasuhan anak? Wah... mungkin diperlukan pakar komunikasi kali yaa agar pasangan yang tengah dilanda huru hara ini mampu memperbaiki pernikahannya kembali.

Baik, kita kembali pada yang satu ini dan kita nantikan berita selanjutnya mengenai nasib Marlynda setelah akhirnya Brinton Djhony yang telah menikahinya 2 tahun, memutuskan untuk mentalak Marlynda.” demikian papar seorang penyiar berita infotainment ’TAKABUR’ yang acaranya menduduki rating tertinggi setelah sinetron ”Intan bertabur Ketan”, menjelaskan dengan gegap gempita, seakan-akan ketika kejadian itu berlangsung dia ada disana.

Koran sore hari itu di seluruh kota Jakarta kemudian mengabarkan mengenai artis papan atas Marlynda yang cantik dan bertubuh langsing serta rajin pamer aurat itu, resmi bercerai. Malangnya, setelah ia melalui banyak penderitaan, semua media memberitakan seluruh kisah rumah tangganya, seakan-akan semua wartawan adalah tetangga sebelah rumahnya. Mereka tahu dengan persis jam berapa dan ada apa bahkan hari apa peristiwa demi peristiwa terjadi dalam rumah tangga Marlynda.

Inilah akhir nasib tragis dari seorang ibu yang karena dengan ungkapan sang baby sitter bercerita dikarenakan ingin gossip saja, menjadi bumerang buat sang nyonya. Maka diputuskanlah bahwa hak asuh anak menjadi milik ayahnya, karena sang ibu dengan lenggang emosi penuh amarah, tega meninggalkan anaknya. Hal ini diperparah lagi dengan adanya bumbu cerita bahwa bayinya yang lucu hampir terjatuh dari tangga.

Hikmah dari ini semua adalah bahwa sebagai wanita, janganlah kita terlalu emosi dan tak sanggup menahan amarah, sehingga kita pergi dari rumah, apalagi dengan meninggalkan anak dan suami begitu saja. Pertengkaran dalam rumah tangga adalah hal biasa, ditambah latar belakang istri dengan suami berbeda.
Jadi wajar saja bila terjadi konflik agar mencapai kesamaan persepsi dan tujuan rumahtangga. Sebagai contoh, anggur saja yang sama merah dan sama rasanya mengalami konflik dan gesekan di dalam piring, apalagi kita yang memiliki latar belakang perbedaan sebelum berumah tangga. Disanalah letaknya setengah Dien, yaitu dalam proses berumah tangga nampaknya menyenangkan namun sulit untuk dilaksanakan.
Selain itu, dalam mencari jodoh, bukan hanya yang berpenampilan cantik atau menarik saja, atau yang tampan dan kaya raya serta indah dipandang mata saja, yang terpenting adalah kesamaan iman, setingkat dan alaqotulbillah (adanya ikatan dengan Allah) dimana pernikahan seorang muslim sangat bernilai disisi Allah.
Begitu dahsatnya ikatan itu dengan Allah sehingga sanggup menggoncangkan langit ketujuh ketika ijab qabul selesai diucapkan. Doa sang pengantin langsung dikabulkan, dan disanalah terjadi mitsaqon gholidzho atau katan yang kuat yang disaksikan para malaikat.

Dan ketika ikatan itu terpecah oleh pola tingkah manusia karena perceraian, maka langit tergoncang kembali lebih dahsyat dan murka Allah tergambar disana. Terbetiklah hadist yang berbunyi:

”Perkara halal yang sangat dibenci Allah adalah perceraian.” 
(HR Abu Dawud, HR Ibnu Majah, namun didhaifkan Syaikh Al-Utsaimin).

Sanggupkah kita hadapi murka-Nya? Maka, wahai wanita, banyaklah ber-istighfar dan bersabarlah, jangan tinggalkan rumah suami anda. Anda akan kehilangan suami dan rumahtangga sakinah, dan bagi wanita yang meninggalkan rumah suaminya akan dilaknat oleh Allah, juga hak asuh anak akan hilang dari kita.

Pernahkah kita mendengar sulitnya seorang artis penyanyi sulit bertemu dengan anaknya dikarenakan hak asuh anak ada disuami dan sang mantan istri hanya mendapat kesempatan bertemu sebulan sekali, itupun dalam pengawasan yang ketat. Belum lagi kebencian anak pada kita, karena dia merasa kita tega meninggalkan dia dan ayahnya.

Sabda Rasullulah SAW :
”Hak suami terhadap isterinya adalah isteri tidak menghalangi permintaan suaminya sekalipun semasa berada di atas punggung unta , tidak berpuasa walaupun sehari kecuali dengan izinnya, kecuali puasa wajib. Jika dia tetap berbuat demikian, dia berdosa dan tidak diterima puasanya. Dia tidak boleh memberi, maka pahalanya terhadap suaminya dan dosanya untuk dirinya sendiri. Dia tidak boleh keluar dari rumahnya kecuali dengan izin suaminya. Jika dia berbuat demikian, maka Allah akan melaknatnya dan para malaikat memarahinya kembali , sekalipun suaminya itu adalah orang yang alim.” (Hadist riwayat Abu Daud Ath-Thayalisi daripada Abdullah Umar)

“Pikir panjanglah, sebelum anda melangkah meninggalkan rumah suami anda..!!!”
Salam sayang bagi semua wanita muslimah.
Quiz : Bagaimana cara wanita menahan emosi ketika terjadi konflik rumahtangga sehingga tidak sampai keluar rumah?

http://www.eramuslim.com/akhwat/wanita-bicara/wahai-wanita-jangan-pergi-dari-rumah-suamimu.htm

No comments:

Post a Comment