"Wahai putriku, tidak berapa lama lagi engkau akan meninggalkan rumah yang engkau keluar darinya, dan sangkarmu yang selama ini engkau besar didalamnya. Menuju seseorang yang tidak engkau kenal dan teman yang belum akrab dengannya. Maka jadilah engkau dayangnya, niscaya ia menjadi budakmu, jagalah sepuluh perkara, niscaya akan menjadi bekal bagimu.
Pertama dan kedua:
Qana'ah dan patuh.
Ketiga dan keempat:
Menjaga tempat-tempat pandangan dan penciumannya. Jangan sampai matanya jatuh pada yang kotor dan usahakan penciumannya membau aroma yang harum.
Kelima dan keenam:
Memperhatikan waktu tidur dan makannya. Karena lapar membakar dan kurang tidur membuat nanar.
Ketujuh dan kedelapan:
Menjaga hartanya dan menjaga keluarga dan barang berharganya. Inti dalam menjaga harta adalah ahli dalam mengatur dan menjaga keluarga pandai mendidik.
Kesembilan dan kesepuluh:
Jangan coba melanggar perintahnya dan membongkar rahasianya. Karena jika engkau langgar perintahnya berarti engkau telah keruhkan hatinya dan jika bongkar rahasianya engkau tidak akan lepas dari tipuannya.
Lalu jangan sekali-kali bergembira, ketika ia berduka atau berduka ketika ia bergembira. (Al A'qdul Farid 2/420)
Mudah-mudahan bermanfaat!
Disadur dari kitab: Buhul Cinta: Upaya Melestarikan Cinta Pasutri Sampai Ke Surga...karya ustadz Armen Halim Naro rahimahullah...
Wallahu a'lam
No comments:
Post a Comment