Menurut data dari Dirjen penyelenggaraan Haji dan Umrah Depag, sudah 700.000 calhaj antre untuk haji 4 tahun mendatang
Hidayatullah.com--Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Departemen Agama H Slamet Riyanto mengatakan calon jamaah haji (Calhaj) yang sudah mendaftar sebanyak 700.000 orang. Untuk memberangkatkan Calhaj sebanyak itu, perlu memakan waktu empat tahun. Jadi, Calhaj harus antre sesuai nomor porsi yang telah mereka dapatkan.
Ini perkiraan kalau sudah tidak ada yang mendaftar haji. Tapi kenyataannya setiap tahun selalu membludak. Bahkan ada yang mencoba mendaftar di daerah lain, asalkan bisa berangkat cepat, papar Slamet ketika membuka Raker Kanwil Depag DKI Jakarta di aula Jayakarta Kanwil Departemen Agama Provinsi DKI Jakarta.
Menurut Slamet, Calhaj yang sudah mendapat porsi dan dijadwalkan berangkat empat tahun ke depan itu banyak yang memerotes. Tapi itu kenyataan yang harus mereka dapatkan. Baru empat tahun ini belum seberapa. Di Malaysia, masyarakat yang mendaftar haji sudah 400.000 orang, secara bergiliran mereka ada yang menunggu sampai 16 tahun mendatang. Begitu juga di Iran, ada yang menunggu untuk berangkat haji sampai 18 tahun.
Dirjen dalam sambutannya mewakili Menteri Agama RI menyatakan di bidang pelayanan ibadah haji, pemerintah secara sungguh-sungguh telah melakukan berbagai langkah perbaikan, terutama di bidang regulasi, manajemen, peningkatan profesionalisme petugas, dan pengembangan sarana prasarana. Hasil yang dicapai antara lain, meningkatnya kepastian keberangkatan calon jamaah, meningkatnya jumlah pendaftaran haji yang sampai saat ini telah mencapai 700.000 lebih.
Selain itu, makin singkatnya jarak tempuh karena penerbangan langsung dari Jakarta ke Madinah, meningkatnya pelayanan pemondokan, meningkatnya kompetensi petugas haji, berkurangnya biaya yang harus ditanggung calon jamaah, meningkatnya pelayanan pendukung ibadah haji di Arab Saudi, ucapnya.
Namun, lanjut Slamet, patut disadari, bahwa dalam peningkatan mutu pengelolaan ibadah haji kita masih menghadapi berbagai kendala, di samping karena berhubungan dengan kebijakan internal Pemerintah Arab Saudi, juga berhubungan dengan berbagai pihak lain yang tidak sepenuhnya dapat diintervensi oleh Departemen Agama.
Dalam hal ini, kiranya kita perlu mempertegas, bagian mana yang menjadi tugas dan kewenangan Departemen Agama dan dapat diintervensi, serta bagian mana yang tidak menjadi kewenangan Depag, dan tidak dapat diintervensi -- atau malah sebaliknya, Departemen Agama yang diintervensi, katanya.
Selain itu, sejumlah catatan kelemahan, kritik dan saran tentang penyelenggaraan ibadah haji dalam dua tahun terakhir menjadi masukan penting bagi kita semua untuk perbaikan ke depan. Kami berharap forum ini dapat memberikan masukan yang obyektif untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji pada masa mendatang. [plt/www.hidayatullah.com]
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_content&view=article&id=8971:sudah-700000-calhaj-antre-berhaji-untuk-4-tahun-&catid=1:nasional&Itemid=54
No comments:
Post a Comment