Kaum Muda Memenangkan Masjid Glasgow
GLASGOW - Setelah bertahun-tahun mengalami kebuntuan dengan para pengelola generasi tua, sekelompok anak muda Muslim akhirnya memenangkan pertarungan untuk mereformasi Masjid Pusat Glasgow, membuka jalan untuk para pemuda dan wanita berperan lebih besar di masjid ternama itu.
"Para orang tua menganggap kami adalah ancaman bagi kerajaan mereka," ujar Siddaqat Khan, 31 tahun, salah satu pemuda dari kaum reformis yang turut bernegosiasi, seperti yang dikutip oleh Sunday Herald
"Namun masyarakat telah berubah," ujarnya
Paling tidak lebih dari satu dekade, para generasi muda mendorong reformasi pada manajemen masjid, menuntut peran lebih besar diberikan kepada para wanita dan pemuda.
Mereka juga menginginkan masjid terlibat lebih jauh dengan komunitas non-Muslim dan ikut serta menghadang keburukan di dalam masyarakat yang mulai menggerogoti para muslim Skotlandia
Generasi muda mengeluhkan peran masjid yang berkurang dan berkutat seputar "aula ibadah monumental". "Orang-orang yang datang dari Pakistan sebagai generasi pertama dan membangun masjid, sangat puas dengan status quo," ujar Asid Khan, 30 tahun.
"Mereka menjadi sangat nyaman didalam kantor masjid sehingga mereka tidak mempedulikan kebutuhan sosial anggota komunitas mereka, atau mereka terisolasi dan bahkan tak menyadari apa yang terjadi--kejahatan jalanan, geng, perampokan, kekerasan, penggunaan narkoba," imbuhnya
Sementar yang lain memandang pertarungan itu bagian dari perbedaan identitas lebih besar. "Generasi lebih tua cenderung fokus pada menjadi orang Pakistan, sementara kami fokus terhadap menjadi warga negara Inggris," ujar Siddaqat Khan.
"Itulah yang menimbulkan pergesekkan. Masyarakat Inggris tidak akan bisa bergerak dengan menutup diri dalam sebuah masjid," ujarnya
Dalam sebuah gerakan tak terduga, pada donatur masjid, yang cenderung netral, kini condong berat kepada para kaum pembaharu, dan minggu lalu menyeru dan mengundang presiden dan sekretaris masjid untuk membahas kerangka perubahan pada April mendatang.
Masjid Pusat Glasgow diresmikan pada tahun 1986, dan menjadi salah satu yang terbesar dan masjid ternama di penjuru Skotlandia. Masjid itu memiliki daya tampung hingga 2.500 jamaah. Selain menjadi tempat ibadah, masjid itu juga menjadi institusi yang menawarkan layanan terhadap komunitas Muslim, khususnya tentang konseling keagamaan dan penyelenggaraan pernikahan
Kini, menurut data Yayasan Islam Skotlandia (SIF), ada lebih dari 50 ribu Muslim, menyumbang kurang 1 persen dari populasi total di Skotlandia,
Muslim menjadi kelompok beragama terbesar kedua di negara itu dengan tiga puluh masjid termasuk 12 masjid di kota Glasgow. Inggris sendiri menjadi rumah bagi minoritas Muslim yang cukup besar yakni 2 juta jiwa.
Humza Yousaf, direktur urusan publik SIF melihat gerakan tersebut sangatlah penting. Ia meyakini membobol tembok, "mental penjaga gawang" para generasi tua sangat esensial untuk stabilitas komunitas Muslim jangka panjang./itz
Sumber:
republika.co.id
http://immasjid.com/?pilih=lihat&id=803
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment