Klinik Amerika Minta Maaf Soal Larangan Jilbab
warnaislam.com — Grup Medis CareNow, Dallas, Amerika Serikat, meminta maaf karena telah mengeluarkan kebijakan anti-jilbab. Klinik yang mengoperasikan 22 fasilitas kesehatan di wilayah Dallas-Fort Worth ini, secara khusus meminta maaf kepada pelamar yang dilarang berjilbab, Hena Zaki, seorang dokter Muslimah.
Lembaga advokasi Muslim Amerika, Council on American-Islamic Relations (CAIR), mengatakan, CareNow telah meminta maaf kepada Zaki.
Seperi diberitakan situs Dallas Business Journal, CAIR mengirimkan surat kepada CareNow, berisi nasihat bahwa “Title VII of the Civil Rights Act of 1964” menjamin hak pekerja untuk melaksanakan praktek keagamaan.
Presiden CareNow, Tim Miller, merespond surat CAIR via e-mail pada 31 Oktober lalu. “Kami menyesalkan kesalahpahaman kami engan dr. Zaki,” tulis Miller di e-mailnya. “Kami akan mengklarifikasi kebijakan kami dan meneruskan pelatihan kepada pekerja kami� Kami akan berdiskusi dengan dr. Zaki tentang kesempatan kerjanya di klinik kami. Dokter muda dan berwawasan seperti dia yang kami cari.” (dbj/mel).*
http://warnaislam.com/berita//2009/11/3/26291/Klinik_Amerika_Minta_Maaf_Soal_Larangan_Jilbab.htm
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment